Sistem Keamanan Enkripsi dan Dekripsi pada kasus penyadapan telepon

<h1> Isu Penyadapan Marak, Pakar IT: Perlu Aturan Pengamanan Informasi</h1> Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa ada pihak yang menyadap komunikasinya. Pakar teknologi informasi (IT) dan kriptografi dari CissRec, Pratama Pershada, mengatakan masalah komunikasi memang merupakan hal yang sensitif.<br /><br />Menurut Pratama, masalah penyadapan ini dapat menjadi pembelajaran. Sebab, hal ini menjadi sensitif karena menyangkut privasi dari masyarakat.<br /><br />"Pelajaran kita semua, komunikasi jadi hal yang sensitif, harus digunakan pada tempatnya. Ini <em>concern</em> kita," kata Pratama dalam diskusi bertema 'Ngeri-ngeri Sadap' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).<br /><br /> <div id="beacon_815e1d17a4" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; visibility: hidden;"> <img alt="" height="0" src="https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=642&loc=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2Fd-3413804%2Fisu-penyadapan-marak-pakar-it-perlu-aturan-pengamanan-informasi&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&cb=815e1d17a4" style="height: 0px; width: 0px;" width="0" /></div> Mengingat sifat tersebut, Pratama mengatakan masalah ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah. Menurutnya, harus ada peraturan mengenai pengamanan informasi dan soal penyadapan.<br /><br />"Menurut saya, harus segera diatur di negara kita undang-undang pengamanan informasi dan undang-undang masalah penyadapan ini, belum ada sama sekali," tuturnya.<br /><br />Dikatakan Pratama, masalah kerahasiaan komunikasi ini juga harus diperhatikan oleh sejumlah pejabat negara yang mengemban sikap atau kerahasiaan negaranya. <br /><br />"Terutama pejabat negara, bahwa ketika tidak bisa melindungi komunikasi, artinya kita harus lindungi diri sendiri, amankan data kita, gunakan apa gunakan penyandian, sehingga siapa pun yang menyadap nggak tahu kontennya," paparnya. <br /><br />Terkait dengan dugaan adanya penyadapan komunikasi antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum MUI Ma'ruf Amin, Pratama mengatakan hal itu belum dapat disimpulkan. Sebab, diperlukan pembuktian terlebih dahulu.<br /><br />Menurutnya, segala proses komunikasi memang punya potensi untuk disadap. Meski demikian, penyadapan hanya dapat dilakukan oleh pihak berwenang.<br /><br />"Menurut saya, belum dapat disimpulkan hal yang disampaikan dalam persidangan itu adalah penyadapan. Belum ada <em>file</em>, perlu digital forensik untuk membuktikan. Namun, apa pun itu, pasti bisa disadap. Tidak ada komunikasi di dunia ini yang tidak bisa disadap. Ada beragam cara penyadapan," ujar Pratama.<br /><br />"Kita bisa bicara legal atau tidak itu tergantung subjeknya. Polisi, KPK, BIN itu legal menyadap. Tapi kalau orang per orang itu ilegal. Minta hasil sadapan pun bukan sesuatu yang legal," sambungnya.<br /> <br /> <a href="https://news.detik.com/berita/d-3413804/isu-penyadapan-marak-pakar-it-perlu-aturan-pengamanan-informasi">sumber </a><br /> <blockquote class="tr_bq"> <b><br /></b></blockquote>

Sistem Keamanan Enkripsi dan Dekripsi pada kasus penyadapan telepon

Isu Penyadapan Marak, Pakar IT: Perlu Aturan Pengamanan Informasi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa ada pihak yang m...

Baca selengkapnya »

ISSU CYBERCRIME Carding Credit Card

<br /><h1> Ini Cara WN Tiongkok Operasikan Kejahatan Carding di Rumah Mewah Pasar Minggu</h1> <br /> 33 WN Tiongkok yang digerebek polisi di sebuah rumah mewah di Jl Kenanga No 44 RT 07/02 Kelurahan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jaksel ini diduga melakukan kejahatan carding. Mereka memiliki peran dan tugas untuk menjerat korbannya.<br /><br />"Kami temukan banyak alat komunikasi seperti puluhan unit telepon PSTN dan telepon selular, juga ada data-data kartu kredit yang mayoritas milik WN Tiongkok," jelas Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/5/2015).<br /><br />Dari hasil interogasi terhadap para WN Tiongkok melalui sejumlah penerjemah bahasa Mandarin, diperoleh informasi jika mereka melakukan kejahatan terhadap WN Tiongkok yang berada di negaranya.<br /><br /> <div id="beacon_7abef1bf06" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px; visibility: hidden;"> <img alt="" height="0" src="https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=642&loc=https%3A%2F%2Fnews.detik.com%2Fberita%2F2908700%2Fini-cara-wn-tiongkok-operasikan-kejahatan-carding-di-rumah-mewah-pasar-minggu&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2F&cb=7abef1bf06" style="height: 0px; width: 0px;" width="0" /></div> Dalam aksinya ini, kata Herry, mereka memiliki peran masing-masing yang seolah dari kantor data base kartu kredit, dari pihak bank dan dari pihak kepolisian.<br /><br />"Intinya mereka menghubungi WN Tiongkok yang memiliki kartu kredit untuk mendapatkan data-data kartu kredit korban, untuk selanjutnya data tersebut digunakan untuk berbelanja dan hasil belanjaan itu dijual kembali oleh mereka," paparnya.<br /><br />Adapun, data-data kartu kredit telah disiapkan oleh sindikat mereka yang berada di Tiongkok. Sementara para WN Tiongkok yang berada di Jakarta hanya ditugaskan untuk menghubungi para korban atau sasaran mereka.<br /><br />"Modusnya ada yang seolah-olah mengatakan bahwa kartu kreditnya sudah melewati limit, ada yang mengatakan bahwa kartu kreditnya digunakan untuk tindak pidana, macam-macam," imbuhnya.<br /><br />Dijelaskan Herry, di Jakarta, mereka dikendalikan oleh sejumlah WN Tiongkok dan WNI. Setiap hari, ada 4-7 orang 'bos' mereka datang ke rumah tersebut.<br /><br />"Mereka ini membukakan password laptop, kemudian memberikan data-data tersebut kepada para WNA Tiongkok ini," ungkapnya.<br /><br />Sementara itu, Kanit III Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Jerry R Siagian menjelaskan, 33 WN Tiongkok ini bekerja setiap hari.<br /><br />"Mereka ada shiftnya masing-masing. Waktu istirahat mereka ini kalau lagi off shiftnya," ujar Jerry.<br /><br />Mereka bekerja mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Mereka digaji rata-rata Rp 6 juta per bulan, yang mana gaji tersebut dibayarkan setelah 3 bulan.<br /><br />"Dan gajinya itu dibayarkan di Tiongkok. Jadi mereka 3 bulan sekali pulang ke Tiongkok untuk gajian, mereka di sini tidak ada tabungan," ungkapnya.<br /><br />Adapun, para WN Tiongkok ini awalnya ditawari pekerjaan di Indonesia sebagai pekerja kantoran untuk para lelaki dan pemandu lagu di tempat karaoke untuk yang perempuan. Mereka dijemput oleh sindikat mereka di Bandara Soekarno-Hatta.<br /><br />"Mereka lalu diantarkan ke rumah ini, dan paspor mereka ditahan sama sindikatnya yang ada di sini. Paspor diberikan ketika mereka akan pulang ke Tiongkok," pungkasnya<br /> <br /> sumber<br /> <br /> <blockquote class="tr_bq">  <b>Tanggapan saya mengenai kasus cybercrime carding, biasanya carder melakukan transaksi dengan situs yang memiliki sistem pembayaran PAYPAL  dan carder mendapatkan identitas pengguna kartu kredit lewat spam email yang berisi phising atau mendapat dari situs belanja vulnerable yang memiliki identitas lengkap pembeli</b> </blockquote>

ISSU CYBERCRIME Carding Credit Card

Ini Cara WN Tiongkok Operasikan Kejahatan Carding di Rumah Mewah Pasar Minggu 33 WN Tiongkok yang digerebek polisi di sebuah rumah mewah ...

Baca selengkapnya »

ISSU TRADEMARK ANIMOJI DALAM PRODUK APPLE X

<div class="bullet"> <img alt="apple iphone x hands on review" class="attachment-dt_header_media size-dt_header_media wp-image-1241860" src="https://icdn4.digitaltrends.com/image/apple-iphone-x-hands-on-review-animoji-crop-640x0.jpg" width="640" />Apple's new animoji feature may come as a result of some cool new tech in the iPhone X -- but it may not be called animoji for long.</div> Apple is set to go through yet another lawsuit. The company has been sued by a Japanese firm, Emonster kk, which alleges that Apple stole the name “<a href="https://www.digitaltrends.com/apple/animoji-ios-11/">animoji</a>” for the new animated emoji feature on the iPhone X. According to Emonster kk, it holds the U.S. trademark for the term “animoji,” and says that Apple’s use of the term is a “textbook case” of trademark infringement.<br /> The animoji feature itself basically uses the new front-facing camera technology to map out the user’s face and apply facial movements to animate a character. It was shown off as a feature that could be included in Snapchat, and will debut on the <a href="https://www.digitaltrends.com/mobile/apple-iphone-x-news/">iPhone X</a> when the phone launches in November.<br /> The story first broke in a report from <a href="https://www.reuters.com/article/us-apple-trademark/apple-hit-with-trademark-lawsuit-over-iphone-x-animoji-feature-idUSKBN1CP29Q" rel="noopener" target="_blank">Reuters</a>, and Apple has declined to comment.<br /> Emonster kk actually launched an app called Animoji in 2014, and a trademark was registered for the name of that app. According to the company, Apple had full knowledge of the app because it was actually available for download in the App Store. It will be seeking an unspecified amount in damages and a court order aimed at blocking Apple from using the term while the lawsuit is pending.<br /> Apart from the Animoji feature, the iPhone X is hailed as being <a href="https://www.apple.com/" rel="noopener" target="_blank">Apple</a>‘s most innovative phone in the past few years. For starters, it finally offers wireless charging, and while many Android phones have offered wireless charging for years, Apple adopting it should help push the technology to a much higher level of availability. Of course, the $999 base price tag could be a little problematic for many would-be buyers. Despite that, however, anticipation for the iPhone X has apparently resulted in someone lackluster iPhone 8 sales — which was to be expected.  On top of that, Apple is said to be dealing with some serious stock issues. When the phone does finally launch in November, it’s likely that it will go out of stock pretty quickly.<br /> We’ll have to wait and see what the outcome of the animoji lawsuit is, but we’ll update this article as we get more information.<br /> <br /> <a href="https://www.digitaltrends.com/mobile/apple-animoji-lawsuit/"><span id="goog_595637240"></span>sumber <span id="goog_595637241"></span></a><br /> <br /> <blockquote class="tr_bq"> <b>Dari artikel yang telah saya baca, </b> <b>fitur "Animoji" yang dirilis oleh Apple memiliki nama yang sama dengan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Emonster yang telah terdaftar sebagai merk dagang dari nama aplikasi. </b></blockquote>

ISSU TRADEMARK ANIMOJI DALAM PRODUK APPLE X

Apple's new animoji feature may come as a result of some cool new tech in the iPhone X -- but it may not be called animoji for long. ...

Baca selengkapnya »