Berdasarkan data dari Cisco, jumlah perangkat mobile akan melebihi populasi manusia yang ada di bumi ini pada akhir tahun 2013. Tentunya bukanlah hal yang mengherankan apabila jumlah aplikasi mobile juga bertambah sangat cepat. Sayangnya, masih banyak pengembang aplikasi mobile yang belum melakukan analisis terhadap pengunaan aplikasi yang dilakukan oleh konsumen. Padahal, hasil analisis tersebut sangatlah berguna untuk menentukan arah pengembangan aplikasi mobile tersebut. Contohnya, sebagai pengembang game mobile kita ingin mengetahui berapa DAU (Daily Active Users), jumlah pengguna yang memainkan game lebih dari 5 kali, atau jumlah pengguna yang mampu mencapai level sekian dari game tersebut. Dari data-data analisis yang diperoleh tersebut, kita dapat mengetahui apakah tingkat kesulitan game tersebut terlalu sulit sehingga perlu menurunkan tingkat kesulitan game atau apakah game tersebut membosankan bagi konsumen sehingga perlu menambahkan fitur-fitur baru yang lebih menarik.
Salah satu layanan yang menawarkan layanan In-App Analytics secara gratis pada Java ME adalah Flurry. Langkah-langkah untuk menggunakan layanan In-App Analytics dari Flurry adalah sebagai berikut:
  1. Mendaftar akun Flurry pada tautan berikut.
  2. Masuk akun Flurry pada tautan berikut.
  3. Pilih tab “Applications”, klik pada pilihan “Add a New Application”.
  4. Pilih ikon “Java”.
  5. Masukkan “Application Name” dan pilih “Categories” yang sesuai dengan aplikasi tersebut.
  6. Pilih cara integrasi layanan Flurry yang diinginkan. Apabila ingin aplikasi di-wrap oleh layanan Flurry secara otomatis dengan hasil analisis yang standar, unggah JAD dan JAR files dari aplikasi tersebut. Namun, pilihan tersebut tidak dapat digunakan apabila kita ingin mempublikasikan aplikasi kita melalui Nokia Store. Nokia Store sangatlah sensitif terhadap privasi pengguna sehingga aplikasi harus menampilkan konfirmasi terlebih dahulu kepada pengguna apakah pengguna bersedia untuk mengirimkan data-data penggunaan aplikasi. Oleh karena itu, layanan Flurry harus diintegrasikan secara manual dengan SDK yang disediakan.
  7. Unduh Flurry SDK for JavaME v1.1.
  8. Tambahkan library FlurryAgent.jar” pada project aplikasi.
  9. Tambahkan MIDlet-Permissions “javax.microedition.io.Connector.http” pada JAD file properties.
  10. Panggil method FlurryAgent.onStartApp(MIDlet, String) untuk memulai session pada saat pengguna telah setuju untuk mengirimkan data-data penggunaan aplikasi.
  11. Panggil method FlurryAgent.onDestroyApp() untuk mengakhiri session pada method destroyApp() yang dimiliki oleh kelas yang merupakan turunan dari MIDlet.
    public void destroyApp(boolean unconditional) {
        if (Utils.ALLOW_FLURRY_ANALYTICS){
            FlurryAgent.onDestroyApp();
        }
    }
  12. Panggil method FlurryAgent.onPauseApp() untuk menghentikan sementara session pada method pauseApp() yang dimiliki oleh kelas yang merupakan turunan dari MIDlet.
    public void pauseApp() {
        if (Utils.ALLOW_FLURRY_ANALYTICS){
            FlurryAgent.onPauseApp();
        }
    }
  13. Panggil method FlurryAgent.onEvent(event, parameter) untuk mengetahui user events yang terjadi pada suatu session seperti berapa kali sebuah button dipilih oleh pengguna.
    public static void logClickButton(String buttonName){
        if (! ALLOW_FLURRY_ANALYTICS)
            return;
    
        String event = "CLICK BUTTON";
        String key = "Count";
        Hashtable table = new Hashtable();
        table.put(key, buttonName);
        FlurryAgent.onEvent(event, table);
    }
Berikut adalah contoh screen yang digunakan untuk meminta persetujuan pengguna untuk mengirimkan data-data pengunaan aplikasinya pada game Tourism Quiz.
NOTE: Jangan lupa memilih pilihan “yes” pada isian “App contains analytics” ketika mengunggah content files pada Nokia Store Publish.
Mudah sekali bukan untuk menambahkan fitur In-App Analytics pada aplikasi yang tentunya akan sangat bermanfaat pada pengembangan aplikasi mobile tersebut ke depannya. Selain Flurry, masih banyak penyedia layanan In-App Analytics lainnya yang bisa dicoba. Sudahkah rekan-rekan memanfaatkan layanan In-App Analytics pada aplikasi mobile nya?
Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top
Blogger Template